Madu Asli Sumatera Merek AN NAHLU

Archive for the ‘Uncategorized’ Category

Menguji madu bukan dengan uji semut, kulkas, kuning telur dan kertas Koran, karena itu semua cara salah yang dijelaskan oleh penjual madu.
1. Madu palsu, jika ditambah dengan sedikit sari gula, maka semut tidak akan mau memakannya.
2. Madu palsu jika dikentalkan sedikit dan dimasukkan ke dalamnya telur, maka telur tersebut pasti masak dan madu tidak akan menembus kertas Koran.
3. Madu palsu, jika ditambah dengan zat kimia, pasti tidak akan beku di kulkas.
Berkaitan dengan Semut
B Sarwono, dalam buku “Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Lebah Madu” diterbitkan PT.AgroMedia Pustaka Jakarta, halaman 80. Bahwa “Kehadiran semut di sarang lebah madu dapat merugikan produksi karena serangga itu memakan madu, tempayak, lilin dan sisa-sisa pakan lebah”.
Pada buku “”Lebah Madu, Cara Beternak dan Pemnafaatan” halaman 57, karya Pusat Perlebahan APIARI Pramuka, terbitan Penebar Swadaya, dijelaskan bahwa semut secara alami berada dimana-mana. Bila jumlahnya banyak, maka semut akan menjadi hama bagi lebah.
Dari 2 keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa semut menyukai madu dan terbantahlah pendapat bahwa semut tidak menyukai madu.
Berkaitan dengan Pembekuan
Ahmed Lathif MD Firdaus dalam buku “Madu Lebah Penawar Penyakit Zahir dan Bathin”, terbitan Darul Nu’man, Kuala Lumpur, di halaman 39 menyatakan bahwa madu akan menjadi beku (mengkristal) apabila kandungan glukosanya berlebihan.
J. Rio Purbaya dalam buku “Mengenal dan Memanfaatkan Khasiat Madu Alami” Penerbit Pionir Jaya Bandung, bahwa “jangan memasukkan madu ke dalam kulkas, karena selain akan membuatnya lembab juga akan terjadi penggumpalan (mengkristal).
Berkaitan dengan Telur
Banyak sekali orang beranggapan bahwa tanda madu itu asli apabila dicampur dengan kuning telur, maka kuning telur tersebut akan masak/menggumpal. Cara ini adalah cara yang salah, karena madu palsu bila dicampur dengan kuning telur, juga akan menyebabkan kuning telur menggumpal, bahkan lebih masak daripada madu asli.
Ini dijelaskan oleh Ahmed Lathif MD Firdaus dalam buku “Madu Lebah Penawar Penyakit Zahir dan Bathin”, terbitan Darul Nu’man, Kuala Lumpur, di halaman 38.
Berkaitan dengan Kertas Koran
Umumnya orang berpendapat bahwa madu asli bila diteteskan ke atas kertas, maka kerta Koran tidak akan tembus. Hal ini salah, karena madu palsu yang dibuat agak kental dengan kadar air dibawah 17% juga tidak tembus ke kertas Koran. Tetapi madu asli Sumatera dan Riau yang kadar airnya 22-26% tentu akan meresap pada kertas Koran. Tentu saja jika ukuran tembus kertas Koran atau tidak menjadi ukuran keaslian madu, maka madu palsu akan dianggap asli dan madu asli dianggap palsu.Hal ini dalam buku “Madu Lebah Penawar Penyakit Zahir dan Bathin”, terbitan Darul Nu’man, Kuala Lumpur, di halaman 37.

Untuk menguji keaslian madu sangat sederhana.
1. Anda siapkan segelas ar dan 3 sendok makan madu.
2. Lalu aduk rata dan biarkan selama 20 menit.
3. Sekarang Anda lihat di dasar gelas.
4. Jika di dasar gelas banyak butiran halus, warna kekuningan, maka madu itu asli. Butiran halus tersebut adalah bee pollen atau tepung sari bungan.
5. Jika di dasar gelas tidak ada butiran halus atau butiran berwarna kehitaman, maka madu itu palsu. Butiran hitam tersebut adalah sampah gula.

Sebenarnya masih ada cara lain yang bisa menjadi tolok ukur dan dilakukan oleh semua orang, yakni dengan meneteskan madu di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur dengan akan membentuk segi enam atau sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias Madu Asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.
Cara lain yang mungkin mudah dilakukan adalah sama seperti di atas, namun piringnya tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu Asli yang memiliki kadar air rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh

MANFAAT MADU AN-NAHLU
1. Sakit Jantung : Minum 2 sdm madu + segelas air hangat, minum 3 kali sehari
2. Jantung koroner : Minum 1 sdm madu, sebanyak 3 kali sehari. InsyaAllah pada bulan ke-2, mudah-mudahan ada perkembangan yang lebih baik
3. Darah tinggi : Minum 2 sdm madu, selama 3 kali sehari secara rutin.
4. Anemia dan Tifus : Minum 3 sdm sebanyak 3 kali sehari.
5. Diabetes : Minum 3 sdm madu pada waktu 2 jam sebelum makan pagi, siang dan malam
6. Lemah syahwat : 3 sdm madu + 3 buah lada + jahe 1 siung + perasan 1 buah jeruk nipis. Lada dan jahe di tumbuk halus lalu diaduk dengan semua bahan di atas. Minum 2-3 jam sebelum tidur
7. Menghindari kanker dan tumor : Minum 2 sdm madu dicampur dengan segelas air hangat, lakukan 3 kali setelah makan. (hanya pencegahan, bukan mengobati).
8. Badan langsing : Minum 3 sdm madu ditambah 3 sendok air perasan kunyit, diminum seminggu sekali.

REGISTRASI AN-NAHLU
Madu AN-NAHLU mendapat ijin Dinas Kesehatan Sumatera Utara dengan Nomor Reegistrasi 109-1275-01-631 dan didaftarkan sebagai merek di Departemen Hukum dan HAM, Direktorat Hak Kekayaan Intelektual dengan Nomor Agenda DOO.2005.025417.
GARANSI
Kami hanya mengambil madu AN-NAHLU dari sarang lebah dalam hutan yang kami panen sendiri dan kami tidak akan berproduksi regular, jika tidak ada madu yang kami panen sendiri. Kami memberikan garansi bahwa madu AN-NAHLU adalah ASLI. Apabila madu AN-NAHLU dibuktikan pada laboratorium adalah palsu, maka uang pembelian madu beserta uang laboratorium akan kami ganti 2X lipat plus uang Rp.1.000.000.

Mengapa Madu begitu penting?
Madu mengandung hampir semua unsure yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, karena madu sangat kaya akan vitamin dan mineral serta mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Nilai kalori madu sangat tinggi. Untuk kalori 1 kg madu sebanding dengan nilai kalori 1,68 kg daging, 5,7 liter susu, 50 butir telor ayam, 40 buah jeruk, 28 buah pisang dan 4 kg kentang.
Madu AN-NAHLU bukan madu sembarangan, tapi madu yang benar-benar keluar dari perut lebah. Asli 100% dari sarang lebah tanpa dicampur dengan setetes apapun. Adapun kadar airnya yang melebih standar internasional yakni 22-26% (encer) bukan karena dicampur air, tetapi madu di Riau dan Jambi rata-rata memiliki kadar air yang cukup tinggi, hal ini terjadi karena tingkat kelembaban di Sumatera cukup tinggi, mencapai 80-90%. Berbeda dengan daerah sub tropis, seperti kawasan Arab, dengan tingkat kelembaban yang rendah, sehingga madu Arab sangat kental karena kadar airnya di bawah 17%. Madu Arab dapat disimpan lama selama bertahun-tahun, namun untuk madu Indonesia tidak tahan disimpan lama. Bila disimpan melebihi setahun maka warna, aroma dan rasanya juga akan berubah.
Madu AN-NAHLU dengan kadar air 22-26% memiliki kandungan gas yang cukup banyak, sehingga bila tutupnya terbuka, maka akan madunya akan keluar dan segera berubah menjadi buih-buih halus. Untuk mengatasinya, buih-buih tersebut cukup ditampung pada piring kecil, dan buih-buih akan berubah menjadi madu kembali.


Blog Stats

  • 14.718 hits
Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengunjung Kami